Saturday, January 15, 2011

The Origin Of Pizza

Pizza. Siapa coba yang ngga tau Pizza? Siapa coba yang ngga perna mencicipi Pizza? Semua pernah, kan?



Nah, jangan cuma suka makan aja, tapi seru juga kan kalo tau asal-usul roti bundar tabur keju dan daging yang yummy itu :) Kali ini aku mau berbagi sedikit pengetahuanku tentang asal-usul Pizza.

Pizza itu adalah sebuah roti bundar dan pipih yang diolesi saus tomat dan ditaburi mozzarella cheese yang kemudian dipanggang sampai roti matang dan keju meleleh dengan sempurna! Tapi biasanya topping pizza juga macem-macem. Kalau yang umum itu biasanya daging, pepperoni, jamur, paprika, dan masih banyak yang lainnya.

Roti bundar pipih ini asalnya dari Italia. Kalau di Italia sana, Pizza yang asli itu berdiameter sekitar 30cm, dan adonan rotinya lebih tipis dari kebanyakan Pizza yang biasa kita temui di Indonesia. Toko Pizza di Italia disebut dengan Pizzeria. Nah, aslinya nih, keunikan rasa Pizza Italia itu adala karena dipanggang dalam oven tradisional dengan bara api. Karena ternyata, kalau Pizza yang dipanggang di dengan kompor listrik, adonan Pizza tipis itu nantinya setelah matang akan menjadi keras.



Pizza yang udah dikenal masyarakat zaman kuno, ternyata bentuknya lain sama pizza zaman sekarang. Makanan ini berasal dari makanan orang miskin pada zaman itu, yang dibuat dengan bahan-bahan sederhana dan mudah didapatkan seperti: tepung terigu, minyak, garam, dan ragi. Nah, kalau Pizza yang kita kenal sekarang lahir sekitar tahun 1600 yang pada saat itu Pizza tidak ada saus tomat di atasnya. Lalu pada sekitar tahun 1800-an, Pizza dengan saus tomat dibawa sama imigran Italia yang umumnya berasal dari Napoli ke New York, Amerika Serikat.

Pada periode itu juga, muncullah jenis Pizza yang ditaburi mozzarella cheese. Seorang pembuat pizza, Raffaele Esposito dan istrinya menyiapkan sebuah pizza untuk dipersembahkan pada Ratu Margherita Savoia, istri Kaisar Italia Umberto I. Yang dibuat atas permintaan Yang Mulia. Sebuah Pizza yang melambangkan Bendera Italia: Merah yaitu saus tomat, putih yaitu mozzarella dan hijau yaitu daun basil. Dikarenakan Sang Ratu begitu suka dengan cita rasa pizza sederhana ini maka dinamakan Pizza Margherita.

Pizza dianggap sebagai makanan Italia tersohor yang kedua setelah Spaghetti. Konon katanya ya, kelezatan Pizza ini tersebar dari mulut ke mulut. Pada saat itu, cerita yang menyebar adalah masyarakat Napoli punya makanan khas yang terbuat dari bahan yang sangat sederhana, tetapi lezat. Makanan itu terbuat dari tepung gandum, yang diuleni hanya dengan air, dibagi-bagi menjadi gumpalan-gumpalan bundar dan digepengkan dengan tangan. Lalu adonan ini dibakar di atas batu yang sudah dipanaskan di bawah terik matahari. Itulah bentuk awal dari pizza. Setelah manusia mempergunakan kayu api untuk memasak, mereka menggunakan semacam tungku tertutup, berbentuk setengah lingkaran, dan terbuka di bagian depan. Mereka membakar kayu di dalam tungku dan meletakkan adonan gepeng dan bundar itu di dalamnya.

Sebagai bukti kalau pizza memang asli dan berasal dari daerah Napoli, kabarnya sudah dibenarkan dengan cara mencocokkannya dengan peninggalan yang ditemukan dalam penggalian reruntuhan kota Pompei. Tidak jauh dari kota Napoli, kira-kira 14 km, ada sebuah gunung berapi yang termasyhur, namanya Gunung Vesuvius. Di lereng gunung ini terletak sebuah kota yang mungil dan indah pemandangannya, Pompei namanya. Dari lereng Gunung Vesuvius orang dapat menyaksikan Teluk Napoli yang indah dengan pesisir yang landai dan laut yang biru dan permai.Kota Pompei penuh dengan vila para bangsawan dari Kerajaan Romawi. Ketika Gunung Vesuvius meletus pada awal tahun Masehi, lahar panas yang dimuntahkan dari perut gunung berapi ini telah memusnahkan desa dan kampung sekitarnya. Memakan ribuan korban manusia dan ternak. Kota Pompei lenyap tertimbun lahar. Sisa-sisa reruntuhan kota Pompei yang digali kembali, sekarang masih bisa disaksikan, baik di Museum Nasional di kota Napoli maupun di Pompei sendiri. Di antara reruntuhan kota yang digali, di sebuah lorong sekitar pusat perdagangan, ditemukan bentuk awal dari warung-warung yang mempunyai ciri khas yang serupa dengan warung pizza zaman sekarang. Selain itu, ditemukan pula patung orang di depan warung, seolah-olah sedang menawarkan sesuatu. Bentuk patung ini mirip dengan tukang pizza. Pada abad ke-16, Benua Eropa mengenal tanaman baru yang berasal dari Peru, yaitu tomat. Demikan pula kota Napoli segera mengenal tomat dan memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan mereka.

Ternyata saos tomat itu malah menambah lezatnya pizza. Pada abad ke-17, pizza yang selama ini hanya merupakan makanan rakyat, telah dikenal tidak saja oleh masyarakat luas dan menyebar ke bagian Semenanjung Italia, tetapi juga sudah dikenal dan dinikmati oleh kalangan atas. Tidak itu saja, pizza juga sudah masuk ke istana. Kenyataan lain ialah adanya pizza yang bernama pizza margherita. Nama ini diambil dari nama Ratu Margherita dari Italia. Sekarang, pizza sudah menjadi makanan yang disukai orang hampir di seluruh dunia. Dan kita pun bisa merasakan lezatnya Pizza!


1 comment:

  1. Artikel yang menarik. Perlunya mengetahui sesuatu dari aspek sejarah: menempatkan sesuatu itu secara proporsional, tidak secara picisan, sehingga memilih sesuatu itu secara proporsional pula...
    Selamat menikmati...

    ReplyDelete