Saturday, January 29, 2011

Mentega, Margarin, dan Butter

Buat Food Enthusiast yang suka banget masak, apalagi bikin kue, pasti ngga akan jauh-jauh dari mentega, butter, dan margarin. Loh? Itu semua kan sama? Eits, jangan salah kaprah. Ketiganya itu berbeda loh. Mau tau ngga apa bedanya? Yuk kita simak sama-sama..

Mentega
Mentega merupakan salah satu produk susu karena terbuat dari lemak hewan. Selain susu, mentega juga terdiri dari air dan garam. Karena itu, mentega mengandung lebih banyak lemak jenuh atau saturated fats yakni 66 persen jika dibandingkan dengan lemak tak jenuhnya yakni 34 persen. Lemak jenuh ini biasanya terkait dengan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Mentega biasanya diperkaya dengan vitamin A, D, E, dan K yang tidak larut dalam air.

Mentega juga mampu memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan terasa lebih gurih. Aromanya pun lebih tajam saat dimasak. Maka itu, tak mengherankan apabila harga mentega jauh lebih mahal daripada margarin.


Margarin
Adapun margarin terbuat dari minyak tumbuh-tumbuhan yang di-hydrogenasi. Dalam prosesnya, akan terjadi perubahan struktur beberapa polyunsaturated fatty acids (asam lemak tak jenuh) menjadi trans-fatty acids. Lemak jenis trans fetty acids memiliki karakter serupa dengan lemak jenuh atau saturated fats.

Asam lemak trans ini kerap dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi. Margarin biasanya juga diperkaya dengan vitamin A dan minyak sayur yang mengandung vitamin E. Beberapa merek margarin yang bisa ditemui di pasaran yakni denganb merek Blue Band, PalmBoom, dan Meadow Lea. Karena mengandung lebih sedikit lemak, margarin banyak digunakan sebagai pengganti mentega.



Butter
Lain lagi dengan butter, meski juga terbuat dari susu, jenis yang satu ini lebih bersifat lebih lunak. Hal itu karena butter terbuat dari krim susu yang hanya ditambahkan garam sehingga akan mudah lumer bila dibiarkan terlalu lama. Salah satu merek butter yakni Anchor atau Orchid. Di supermarket, butter biasanya diletakkan di lemari pendingin berdampingan dengan produk susu lain seperti yoghurt dan keju.


Meskipun berbeda nih, ketiganya punya satu persamaan, yaitu berkalori tinggi. Makannya, kita harus membatasi konsumsi ketiganya nih. Tapi jangan khawatir karena sekarang udah banyak kok produk mentega, margarin, dan butter yang low fatt :D

So guys..semoga tipsnya berguna ya. Oh ya, banyak loh tips seru lainnya di http://lapar.com/makanplus :)

No comments:

Post a Comment