Friday, February 4, 2011

Beer's Story

Mungkin meminum bir bukan budaya dari bangsa kita. Tapi masyarakat di bumi bagian barat khususnya Eropa dan Amerika, minum bir adalah hal yang biasa, seperti halnya kita minum teh di sore hari. Hal ini tentu saja bisa terjadi karena pengaruh iklim dan cuaca juga. Cuaca di belahan bumi bagian barat yang biasanya dingin akan sangat dingin dan panas akan sangat panas, membuat masyarakatnya minum bir untuk menghangatkan dan bisa juga menyegarkan badan. Selain itu, ternyata bir juga menjadi minuman terpopuler ke-3 loh setelah air dan teh!


Sebenernya bir itu terbuat dari apa sih? Terus, sejak kapan sih ada bir ini? Ini dia ceritanya..

Bir adalah segala minuman alkohol yang diproduksi melalui proses fermentasi bahan berpati dan tidak melalui proses penyulingan setelah fermentasi. Bir merupakan minuman beralkohol yang paling banyak dikonsumsi di dunia dan kemungkinan yang tertua.

Proses pembuatan bir disebut brewing. Semua bir dibuat dari malt. Malt ini, tergantung kebiasaan, dibuat dari bulir jelai, gandum, atau kadanggandum hitam. Malt dibuat dengan membiarkan bulir berkecambah, kemudian mengeringkannya di kiln. Proses perkecambahan menghasilkan beberapa enzim, terutama α-amilase dan β-amilase, yang akan digunakan untuk mengubah pati dalam bulir menjadi gula.

Malt kemudian dihancurkan dan dicampur dengan air panas dalam sebuah proses yang dinamai mashing. Mashing biasanya memakan waktu 1 sampai 2 jam, kemudian cairan yang dihasilkan dicampur dengan hop dan ragi. Setelah dibiarkan selama 1 sampai 3 minggu, bir kemudian disaring dan dikemas.

proses brewing

Karena bahan yang digunakan untuk membuat warna juga sangat berbeda baik jenis maupun klasifikasinya. Kadar alkohol bir biasanya berkisar antara 4-6 % abv (alcohol by volume), meski ada pula yang serendah kurang dari 1% abv maupun yang mencapai 20% abv.

Bir merupakan salah satu minuman tertua yang dibuat manusia, yaitu sejak sekitar tahun 5000 SM yang tercatat di sejarah tertulis Mesir Kuno dan Mesopotamia. Karakter bir telah berubah secara drastis sepanjang ribuan tahun. Industri pembuatan bir merupakan industri global yang sangat besar, dan sekarang ini kebanyakan dikuasai oleh konglomerat yang dibentuk dari gabungan pengusaha-pengusaha yang lebih kecil. Walaupun secara umum bir merupakan minuman beralkohol, ada beberapa variasi dari dunia Barat yang dalam pengolahannya membuang hampir seluruh kadar alkoholnya, menjadikan apa yang disebut dengan bir tanpa alkohol.

Jadi pengen ngebir ya? Yuk, minum! :)

No comments:

Post a Comment